SEJARAH IAILE
Institut Agama Islam Lukman Edy berawal dari Sekolah Tinggi Agama Islam H.M. Lukman Edy Pekanbaru (STAILe Pekanbaru)yang beralihstatus pada bulan Desember 2022. Kampus STAILe Pekanbaru didirikan atas kerjakeras beberapa alumni Forum Komunikasi (Forkom) Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Riau se-Indonesia yang belajar di perguruan tinggi di hampir seluruh propinsi di Indonesia, mulai dari dari Aceh hingga Sulawesi Selatan. Berawal dari nongkrong di kedai kopi, beberapa alumni yang terdiri dari Alumni Hipemari Jakarta, Alumni Bogor, Alumni Malang dan lain-lain. Muncullah ide untuk mendirikan perguruan tinggi di Pekanbaru untuk memajukan masyarakat Riau dalam bidang pendidikan. Gayung bersambut, yang mana ketika itu bapak Ir. Lukman Edy sebagai ketua Forkom Ipemari sekaligus Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) di era pak SBY pada tahun 2009, sangat mendukung pendirian perguruan tinggi di Riau oleh alumni Forkom Ipemari. Maka disusunlah tahapan-tahapan, untuk mencapai tujuan bersama tersebut, dan disepakati waktu itu mendirikan Universitas H.M. Lukman Edy.
Namun ketika itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih membatasi pendirian perguruan tinggi dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Karena ada beberapa kekurangan yang tidak bisa dilengkapi, akhirnya proposal izin dialihkan ke Kementerian Agama RI. Maka ketika mendapat lampu hijau dari Kementerian Agama, tanggal 10 Juni 2010 dikeluarkanlah izin operasional Sekolah Tinggi Agama Islam Lukman Edy Pekanbaru. Ketika izin ini keluar, para alumni yang awalnya bersepakat untuk pendirian perguruan tinggi ini tidak merespon dengan baik karena kesibukan masing-masing. Ada dua orang dari alumni tersebut yang betul-betul respon terhadap izin tersebut yaitu Nurkhozin S Hadi, SE, MP dan Dr. Murah Syahrial, M. Sh.Ec. dibantu oleh Veni Reza, M.Soc. Sc sebagai dosen sekaligus marketing dan Anita Karolina sebagai staff administrasi. Ketika dua orang anak Riau ini bertekad untuk menjalankan perguruan tinggi ini, muncul beberapa kendala yaitu masalah dana. Awalnya dengan menumpang di SMA Handayani Jalan Kapten Fadillah Pekanbaru dengan skema bagi hasil. Seiring dengan berjalannya waktu masalah demi masalah bisa teratasi berkat ketekunan dan keikhlasan mereka berdua. Setelah setahun menumpang di SMA Handayani, mereka memutuskan untuk sewa ruko di Jalan Duyung no 34 Tangkerang Barat, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau dengan memiliki dua program studi yaitu program studi Perbankan Syariah dan Hukum Keluarga.
Tahun kedua operasional kampus ini, mulailah dibantu oleh beberapa dosen yang berkompeten dibidangnya, seperti Dr. Afik Budiawan, MHI, Dr. Firman Surya Putra, DESA, Dr. Azzuhri Al Bajuri, Nila Asmita, MEI, Dr. Asrial Saputra, ME Sy, Zainur, M.E, Sy, Desi Ariasanti, SIP dan banyak lagi dosen-dosen dan tenaga kependidikan muda yang enerjik dan berkompeten.
Selama satu dekade lebih beroperasi, dua program studi ini mendapat nilai akreditasi B (baik sekali), begitu juga akreditasi institusi dengan nilai B. Berkat kerja keras dan semangat para pemangku kebijakan, serta solidnya civitas akademika, hingga akhir tahun 2022, STAILe sudah memiliki 5 program studi terdiri dari 4 Program Studi jenjang S1 (S1 Perbankan Syariah, S1 Hukum Keluarga Islam, S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyyah dan S1 Psikologi Islam). Ditambah lagi 1 Program Studi jenjang S2 (Hukum Keluarga Islam). Kemudian pada tahun 2022 juga, tepatnya pada tanggal 21 Desember 2022 keluarlah izin alih status dari Sekolah Tinggi Agama Islam H.M. Lukman Edy Pekanbaru menjadi Institut Agama Islam Lukman Edy.
SEJARAH PASCASARJANA IAILE
Program Studi Magister Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsiyah) adalah Program studi yang izin operasionalnya dikeluarkan pada bulan Juli 2022. Setelah dibentuknya tim untuk pendirian program studi Magister ini, kemudian tim melakukan kajian untuk merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran, dan evaluasi diri dengan melihat kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat) untuk pendirian program studi. Selanjutnya melalui sidang senat sekolah tinggi maka ditetapkan pengusulan pendirian Prodi Magister Hukum Keluarga. Alhamdulillah tanpa kendala yang berarti, Program Magister (S2) Hukum Keluarga Islam diberikan izin operasional dan selanjutnya dilakukan rekrutmen mahasiswa baru pada bulan September 2022.